Bagaimana Menerapkan Strategi 15 : Memancing Harimau Untuk Turun Dari Gunung?

Jangan serang secara langsung musuh yang lebih memiliki keuntungan posisi. Musuh akan menjadi sangat lemah apabila terpancing untuk keluar dari lingkungan yang menguntungkannya. Karena itu, buatlah kondisi di mana musuh mau keluar menghadapi kita. Jangan pernah menyerang secara langsung musuh yang memiliki keunggulan akibat posisinya yang baik. Giring mereka untuk meninggalkan sarangnya sehingga mereka akan terjauh dari sumber kekuatannya. Dalam penjelasan lain dikatakan, Pancing keluar untuk meninggalkan zona amannya lalu kuasai sarangnya. Puji dia selangit, beri hadiah, iming-iming yang besar.  Manfaatkan keserakahannya untuk mendapatkan lebih lagi. Tunjukkan bahwa kita lemah dan sangat membutuhkannya.

Studi Kasus Peperangan

Menjelang akhir Dinasti Han Timur, Sun Ce ingin menguasai Lu Jiang. Lu Jiang merupakan lokasi strategis dan dikuasai dengan kuat oleh Liu Xun. Sun Ce tahu kalau dia tidak akan menang jika melakukan perang terbuka terhadap Liu Xun. Oleh karena itulah dia melakukan pendekatan lain. Sun Ce tahu kalau Liu Xun adalah orang yang ambisius dan serakah. Dia menggunakan hal tersebut dan mengiriminya berbagai hadiah mewah sebagai tanda persahabatan. Selain itu, dia juga menyarankan untuk melakukan penyerangan Shang Liao.

Liu Xun kemudian menggunakan pasukannya untuk menyerang Shang Liao. Sun Ce yang tahu kalau sebagian besar pasukan Liu Xun pergi ke Shang Liao dengan dipimpin Liu Xun sendiri langsungmengkonsolidasikan kekuatannya dan serentak menyerang Lu Jiang. Lu Jiang yang hampir tidak memiliki pasukan sama sekali berhasil dikuasai. Pada saat Liu Xun menyadari hal ini, semuanya sudah terlambat. Dia langsung melarikan diri dan meminta perlindungan kepada Cao Cao.

Studi Kasus Bisnis

Bagaimana contoh penerapan strategi ini dalam bidang bisnis?

Dalam suatu pameran produksi makanan, suatu perusahaan makanan membuka stan kecil di lantai paling atas. Orang-orang terlalu malas untuk naik ke lantai atas sehingga pada hari pertama, tidak ada seorangpun pelanggan yang mau ke stan tersebut.

Sang manajer yang ingin mengatasi sepinya stan akhirnya memiliki sebuah ide. Dia melempar token-token tembaga yang bertuliskan “Tukarkan dengan Souvenir di Lantai Atas” di aula utama tempat pameran. Hal ini menyebabkan orang-orang berkerumun di lantai atas dan penjualan stan perusahaan makanan tersebut menjadi yang paling tinggi di pameran tersebut.

Bagaimana Mengaplikasikan Strategi dan Taktik ini Dalam Bidang Anda ?

1. Jika lawan terlalu kuat untuk ditaklukkan gunakan akal untuk menaklukkannya.  Pelajari sifat-sifatnya dan ambisinya.
2. Sanjung dan puji dia, kebanyakan orang cenderung menyukai pujian daripada kritik.
3. Berikan hadiah-hadiah yang istimewa untuk memikatnya.  Hadiah disini dapat membuat keterikatan emosi.
4. Tunjukkan bahwa kita lemah dan sangat membutuhkannya. Hal ini sekaligus menyiratkan bahwa kita bukan ancaman baginya.
5. Dukung nafsu keinginan dan ambisinya untuk melakukan sesuatu dan tunjukkan bahwa peluang itu ada di depan mata dan harus diraih sekarang juga.
6. Pantau pergerakan lawan.  Jika mereka sudah terpancing lalu meninggalkan posisinya, maka segera kuasai posisi dan pusat kekuatannya.  Kemudian halangi mereka untuk kembali pulang meraih posisinya lagi.
7. Dalam hal bisnis biasanya strategi ini dipakai untuk meraih pelanggan atau customer.
8. Sementara disisi lain kita dapat mengambil pelajaran untuk tidak mudah terpancing dengan pujian, hadiah, iming-iming dan lain sebagainya. Agar kita juga lebih berhati-hati dengan ambisi kita.

Mungkin Anda ingin menambahkannya. Beritahu saya pada kolom komentar !