Afiliasi dari berbagai komunitas yang secara intens menggali dan mengembangkan strategi-taktik perang Sun Tzu, Jiang Zi Ya, Sun Bin, Zhuge Liang, Pang Tong, Cao-Cao, Zhao Yun, Sima Yi, Qi Ji Guang, Mao Zedong, Gengis Khan, Subutai, Kuribayashi, Isoroku Yamamoto, Tomoyuki Yamashita, Yosua, Leonidas, Miltiades, Alexander Agung, Hannibal, Julius Caesar, Mochtar At Tsaqafi, Khalid ibn al-Walid, Shalahuddin Al Ayyubi, Mehmed II, Suleiman I, Mustafa Kemal, Sudirman, Hasan Nasrallah dan lain-lain.

Bagaimana Menerapkan Strategi 11 : Korbankan Pohon Persik Untuk Mempertahankan Pohon Prem?

strategi dan taktik yang diaplikasikan oleh Sun Bin dalam balapan kuda ini sampai sekarang masih kontekstual




Jika kekalahan tidak bisa dihindari, maka siap-siap melakukan pengorbanan demi mencapai kemenangan. Ada kondisi di mana kita bisa mengorbankan suatu tujuan jangka pendek untuk memperoleh tujuan yang memiliki jangka panjang.


Kali ini saya akan membahas bagaimana menerapkan atau mengaplikasikan strategi 1, yakni Korbankan Pohon Persik Untuk Mempertahankan Pohon Prem dalam kehidupan kita. Untuk tujuan menyederhanakan bahasan ini. Saya perlu merumuskannya melalui beberapa studi kasus. Dan dari studi kasus itu kemudian akan dapat ditarik sebuah kesimpulan atau jawaban dari pertanyaan diatas.


Studi Kasus Peperangan I

Pada zaman era negara perang, Jendral negara Qi yang bernama Tian Ji sering kalah balapan kuda dengan salah seorang pangeran Qi. Sun Bin, pelarian dari negara Wei kemudian memberi nasehat kepada Jenderal Tian Ji.

“Baik kuda anda dan kuda pangeran tidak memiliki perbedaan yang terlalu mencolok. Saya memiliki rencana yang akan membuat anda menang.”

Jenderal Tian Ji dengan seksama mendengarkan nasehat dari Sun Bin.

“Adu kuda terlemah anda dengan kuda terkuat pangeran.”

“Lalu, adu kuda anda yang agak kuat dengan kuda pangeran yang terlemah”

“Yang terakhir, Adu kuda terkuat anda dengan kuda pangeran yang agak kuat. Saya pastikan jika anda mengikuti saran saya, anda pasti menang taruhan.”


Jenderal Tian Ji kemudian mengikuti saran Sun Bin dan berhasil memenangkan 2 dari 3 balapan kuda. Atau skor 2-1. Ketika itu Sun Bin melakukan selebrasi provokatif dengan berteriak keras “Membunuh Kuda Kami Tidak Akan Membuatmu Menang” !.. Kisah ini diabadikan dalam Film “The Warring States”.


Studi Kasus Peperangan II


Sun Bin adalah Keturunan dari Sun Tzu



Pada tahun 353 SM, Sun Bin dan Jenderal Tian Ji melakukan pengepungan terhadap ibukota Wei untuk menyelamatkan Zhao. Hal ini membuat pasukan Wei yang saat itu sedang melakukan pengepungan terhadap Zhao mundur.

Pasukan Wei yang saat itu dipimpin Pan Juang terbagi atas 3 barisan yaitu barisan kiri, tengah dan kanan. Barisan kiri merupakan barisan terkuat pasukan Wei. Barisan kanan merupakan barisan terlemah dan barisan tengah merupakan barisan yang memiliki kekuatan sedang.


Penasihat perangnya Sun Bin, menyarankan kepada Jenderal Tian Ji untuk menggunakan prinsip ketika balapan kuda. Pasukan terkuat Qi menghadapi pasukan Wei yang paling lemah. Kemudian,pasukan terkuat Qi yang telah menang pertarungan bergabung dengan pasukan kekuatan sedang Qi untuk menghancurkan pasukan kekuatan sedang Wei. Setelah berhasil mengalahkan pasukan berkekuatan sedang, pasukan terkuat dan sedang Qi bergabung dengan pasukan terlemah untuk menghancurkan pasukan terkuat Wei. Pasukan Qi yang saat itu unggul karena medan berhasil mendapatkan kemenangan sempurna dan menghancurleburkan pasukan Wei yang dipimpin Pang Juan.

Jika kalian menonton anime Naruto saat perang besar ninja melawan akatsuki, kalian akan menyadari kalau Nara Shikaku menggunakan prinsip strategi ini di dalam pertempuran.



Studi Kasus Peperangan III

Kisah Tiga Periode Kerajaan China

Di salah satu kampanyenya Cao Cao kekurangan makanan. Dia meminta sersan pasokannya apa yang bisa dia lakukan. Sersan tersebut menyarankan untuk mengurangi ransum dengan diam-diam menggunakan secangkir kecil untuk menguraikan nasi. Cao Cao memuji sersan itu dan memberikan persetujuannya untuk menggunakan cangkir ukur yang lebih kecil. Setelah beberapa hari tentara mulai mengeluh dan menuduh komandan mereka menipu mereka. Cao Cao kembali memanggil sersan pasokan dan menceritakan situasinya.

"Saya akan melakukan apapun yang saya bisa untuk membantu tapi apa yang harus Anda lakukan?" Tanya sersan itu.

"Saya khawatir saya harus meminjam kepala Anda." Jawab Cao Cao dan dia menyuruh sersan itu dipenggal kepalanya dan kepalanya tertancap di tiang tinggi dengan spanduk bertuliskan "Terperangkap menipu persediaan dengan menggunakan cangkir ukur yang lebih kecil."



Studi Kasus Bisnis

Kong Lingjao adalah seorang pedagang bebek dari Provinsi Henan. Ia memperoleh banyak untung dari menjual bebek hidup. Saat ia berdagang, ia menemukan kalau banyak pelanggannya tidak membeli bebek yang beratnya di atas 6 jin (3 kg). Ketika bebeknya tumbuh sekitar 1-4 jin (0,5-2 Kg), ia akan membawanya ke pasar untuk dijual. Ia juga mengubah menjual bebeknya pada musim semi dan musim dingin, musim yang biasanya sepi bebek. Pada musim itu, harga bebek jauh lebih tinggi dan Kong Lingjao mengalami untung besar melalui strategi pemasarannya ini.


Bagaimana menerapkan strategi dan taktik perang ini ke dalam kehidupan Anda?


  1. Mungkin ini adalah solusi win win dimana semua pihak merasa senang dan tidak dirugikan.
  2. Setiap manusia ingin survive dan tidak mau dikalahkan, apalagi jika orang tersebut memiliki kedudukan.  Gengsi, harga diri dan lain sebagainya sehingga membuat kita berpikir bagaimana untuk menghadapinya.
  3. Memenangkan hati orang lain membuat sebuah hubungan menjadi nyaman. Jika orang sudah nyaman dengan kita, maka untuk jangka panjang kita mendapat peluang yang lebih banyak.
  4. Jika kita selalu ingin menang dari awal maka kemungkinan akan membuat orang lain frustasi atau malah antipati.  Ini yang perlu diminimalisir jika kita memiliki planning untuk jangka panjang.  Kita harus bisa mengambil hatinya dan membuka jalan buntu itu agar komunikasi menjadi lebih baik. Tanpa kita kehilangan fokus pada sasaran jangka panjang.

    Sekian.... Jika ada pertanyaan atau sanggahan. Silahkan isi di kolom komentar !!!

Posting Komentar

[disqus][facebook][blogger]

MKRdezign

y

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Gambar tema oleh Nikada. Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget