Dengan cara apapun, buat musuh mempercayai anda dan mengendurkan penjagaan. Lakukan berbagai persiapan untuk melakukan tindakan di masa depan, buat tindakan rahasia di belakang musuh tersebut. Pada dasarnya strategi ini menggunakan sikap bersahabat untuk membuat musuh lengah. Dalam penjelasan lain dikatakan, Puji dan jilat musuh anda. Ketika anda mendapat kepercayaan darinya, anda bergerak melawannya secara rahasia.
Studi Kasus Peperangan I
Pada masa perang
antarnegara tahun 341 SM, Jendral Gongsun Yang memimpin 50.000 tentara negara
Qi untuk menyerbu negeri Wei. Raja Hui dari Wei benar-benar panik dan sadar
kalau tentara mereka dalam keadaan moral yang rendah akibat peperangan. Gongzi
Ying salah seorang jenderal Kerajaan Wei kemudian mengajukan pendapat.
Dia mengusulkan untuk memberikan sikap bersahabat mengingat Gongsun
Yang dulunya adalah orang Wei. Selain itu, Gongzi Ying juga pernah berhasil
membujuk Gongsun Yang untuk menarik mundur pasukannya di masa lalu. Dia
juga memberikan alternatif lain apabila Gongsun Yang tidak dapat
dipercaya. Jika Gongsun Yang tidak dapat dipercaya, Gongzi Ying
mengusulkan raja untuk menempatkan pasukan ke kota Wu yang memiliki benteng tak
tertembus. Raja Hui menyetujui usulan Gongzi Ying dan memerintahkan 50.000
pasukan untuk berjaga di kota Wu yang seperti benteng.
Gongsun Yang yang memimpin pasukan Qi, kemudian tiba di
tapal batas kota Wu. Dia kemudianmengirim surat kepada Gongzi Ying yang
berisi sikap persahabatan dan mengajak mereka berdua bertemu di luar kota.
Gongzi Ying percaya akan itikad baik Gongsun Yang. Dia kemudian memimpin 300
pasukan tak bersenjata untuk menunjukkan niat baiknya. Ketika sampai di tempat
perkemahan Gongsun Yang, Gongzi Ying langsung disambut dengan baik.
Suasana menjadi sangat bersahaja selam beberapa jam ke depan. Gongzi
Ying kemudian diundang ke dalam kemah untuk dijamu. Ketika dia memasuki kemah,
dia langsung dikepung oleh pasukan dari semua penjuru, begitu pula ke 300
pasukannya.
Gongzi Ying dan pasukan
yang dipimpinnya pulang setelah mengadakan pertemuan dengan Gongsun Yang.
Benteng Wu yang kuat itu kemudian membuka gerbangnya menyambut Gongzi Ying dan
pasukannya. Namun pasukan Gongzi Ying tiba-tiba menyerang pasukan Wei
yang berada di benteng Wu, membuat kota kacau dan akhirnya berhasil
direbut. Tidak disangka, ternyata pasukan Qin yang dipimpin oleh
Gongsun Yang menyembunyikan diri dan menyamarkan dirinya sebagai pasukan Wei
yang dipimpin oleh Gongzi Ying, sementara Gongzi Ying sendiri ditawan.
Studi Kasus Peperangan II
Warring States Era China
Raja Wei mengirim seorang pelacur yang cantik ke raja Chu yang sangat menyukai gadis baru itu. Ratu-ratunya, Zheng Xiu, mengetahui betapa dia menyukai sang raja dari wanita barunya, memperlakukan pendatang baru sebagai saudara perempuan yang memberinya hadiah dan harta karun dan apapun yang dia butuhkan. Raja mendengar ini memanggil ratu dan berkata: Wanita itu melayani pria dengan kecantikannya dan karena itu cemburu adalah bagian dari sifatnya. Namun, Anda tahu betapa wanita baru itu menyenangkan hati saya, telah memperlakukannya lebih baik daripada yang saya miliki. Tindakan ini adalah tindakan anak kecil kepada orang tuanya atau menteri kepada penggemarnya, betapa tak terduganya menemukan ratu ini pada suaminya. "Sang ratu dengan demikian tahu bahwa suaminya tidak mencurigainya karena cemburu. Ketika dia kemudian bertemu dengan gadis baru yang dikemukakan sang ratu kepadanya: "Keagungannya banyak didapat melalui kecantikan Anda tapi dia tidak menyukai bentuk hidung Anda. Bila selanjutnya Anda layani dia pastikan untuk menutupinya dengan tangan Anda. "Bersyukur atas sarannya, saat dia kemudian melayani raja inilah yang dia lakukan.
Keesokan harinya raja
bertanya kepada ratu: "Wanita baru itu menutupi hidungnya saat dia
bersamaku. Apa kamu tahu kenapa?"
"Aku tahu."
Jawab ratu itu.
"Kalau begitu tidak
peduli betapa tidak menyenangkannya Anda harus memberi tahu saya
alasannya."
"Sepertinya dia
tidak menyukai cara berciuman Yang Mulia."
"Dasar Perempuan
Cerewet!" Teriak sang raja.
Dengan marah raja
memerintahkan agar hidung gadis malang itu terpotong.
Studi Kasus Bisnis
Kebanyakan toko
elektronik hanya memiliki garansi 1-2 tahun pada produk yang mereka jual. Namun
ada beberapa toko elektronik yang memiliki garansi seumur hidup,
salah satunya adalah sebuah toko elektronik yang terdapat di Swedia.
Sebuah toko elektronik di
Swedia terkenal akan pelayanannya kepada pelanggan. Walaupun tokonya kecil,
tokonya cukup sukses. Toko tersebut memberikan servis kepada pelanggannya
berupa garansi seumur hidup hingga produk elektronik dari toko tersebut tidak
bisa diperbaiki lagi.
Salah seorang pelanggan
membeli setrika dari toko tersebut pada tahun 1957. Pada tahun 1984, setrikanya
rusak. Pelanggan tersebut kemudian menyerahkan setrika tersebut kepada toko
sesuai dengan garansi. Setrika tersebut langsung diperbaiki. Tiga bulan
kemudian, setrika tersebut rusak lagi. Sang pelanggan tidak ingin merepotkan
toko, membeli setrika yang baru dari toko tersebut juga. Toko yang sebelumnya
tahu mengenai itikad sang pelanggan mengirim seorang teknisi yang ramah ke
rumahnya untuk memperbaiki setrikanya. Teknisi tersebut, walaupun bekerja pada
toko heran atas sikap pelanggan. Bahkan walaupun ada toko reparasi di dekat
rumahnya dia tidak pergi ke toko tersebut, justru malah pergi ke toko
bergaransi yang malah letaknya lebih jauh. Ketika ditanya mengenai hal ini,
sang pelanggan berkata “Karena toko anda menyediakan garansi yang tidak terbatas”.
Dari kisah tersebut,
kita bisa menyimpulkan 2 cara yang berbeda ketika menggunakan strategi
ini. Ketika kita berperang, kita tersenyum untuk menggunakan tipu
muslihat. Ketika kita berbisnis, kita menggunakan senyum, pelayanan
yang ramah, serta servis yang memadai demi kepuasan pelanggan.
Bagaimana Mengaplikasikan Strategi dan Taktik ini:
- Untuk memenangkan lawan kadangkala kita tidak
memerlukan konfrontasi, apalagi jika pihak lawan sangat sulit untuk
ditaklukkan.
- Pendekatan personal lebih menguntungkan. Manusia cenderung tidak menyukai kritik
dan perlawanan. Manusia menyukai
pujian dan persetujuan, manfaatkan itu untuk memuji, menyanjung dan
menandakan persetujuan dengan berada dipihaknya. Kemampuan berkomunikasi sangat
diandalkan.
- Berikan senyuman, tanggalkan sikap permusuhan,
tunjukkan sikap bersahabat dan hangat.
Pastikan dia tidak mencurigai kita.
- Kerjasama tim sangat diandalkan, jika tim gagal maka
semua rencana menjadi berantakan.
Pastikan semua bentuk pertahanannya telah kita kuasai secara diam-diam
tanpa sepengetahuan dia.
- Berikan pesta, perayaan, hadiah atau apapun yang menyenangkan hatinya.
- Tunggu moment yang tepat barulah nyatakan maksud kita sebenarnya. Tak
perlu konfrontasi kalahkan dia, bahkan orang-orang di sekitarnya pun tidak
curiga.
Sekian... Jika ada tanggapan atau sanggahan. Silahkan posting ke kolom komentar !!
Posting Komentar